Seorang Anak yang selalu di anggap remeh

pertama lahir dia adalah seorang anak yang biasa saja. lahir secara normal tidak ada kecacatan fisik maupun mental. anak ini menjalani kehidupannya dengan penuh bahagia dia di sayang oleh kedua orang tuanya. bila si anak ini mau meminta sesuatu pasti selalu di turuti ya pokoknya normal lah kehidupan si anak ini. ketika si anak ini tumbuh remaja ya kira-kira SMP dia selalu di anggap remeh oleh orang tuanya, menurut orang tuanya si anak ini belum bisa apa-apa, padahal menurut si guru dan teman-temannya anak ini berpotensi untuk menjadi anak yang tumbuh pintar dan dapat bersaing dengan murid-murid lain, tapi si orang tua tidak percaya kata guru tersebut. walaupun si guru sudah memberikan bukti-bukti yang jelas berupa nilai-nilai bagus si anak ini. lalu si anak ini membuktikan kepada orang tuanya kalo dia emang pintar dengan cara mendapatkan ranking 1 terus menerus hingga menjadi juara umum sampai kelas 3 SMP dia mendapatkan beasiswa murid berprestasi untuk lanjut ke SMA yang favorit. akhirnya si orang tua tersebut kaget dengan prestasi anaknya tersebut dan orang tua anak ini menjadi sangat bangga kepada anak mereka satu satunya dan juga kedua orang tua ini sadar untuk memperlakukan anak mereka tidak seperti anak kecil yang belum bisa apa-apa.

masa SMA adalah masa-masa yang indah, bisa di bilang begitu karena di masa ini banyak tumbuh benih-benih cinta si anak ini naksir dengan seorang wanita tapi dia tidak pernah berani untuk mendekatinya karena malu atau apalah, ya namanya juga baru jatuh cinta. lalu dia hanya bisa mengamatinya dari jauh saja. lalu karena banyak teman-temannya yang mendukung untuk mendekatinya akhirnya dia memberanikan diri mendekatinya setelah sekian lama berteman dengan wanita ini. lalu si anak ini